Usaha Diplomasi Terus Dilakukan
Secara bersamaan, Dewan Keamanan PBB terlibat dalam negosiasi mengenai rancangan resolusi, yang diajukan oleh UEA. Serta menuntut segera diakhirinya perang dan pembentukan rute laut dan udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza.
Resolusi yang diusulkan juga mengadvokasi mekanisme pemantauan bantuan yang dioperasikan PBB di Jalur Gaza.
Meskipun mendesak, waktu untuk pemungutan suara resolusi masih belum pasti.
Ketidakhadiran Amerika Serikat (AS) dalam delegasi tidak mengurangi gawatnya situasi. AS telah secara aktif bekerja untuk mengatasi kesulitan di Rafah dan konflik yang lebih luas.
Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan anggota Dewan Keamanan yang masuk dengan wawasan langsung tentang kebutuhan mendesak di Gaza.
Pesan gemilang utusan tentang “cukup” menggarisbawahi keharusan untuk tindakan segera meringankan penderitaan di Gaza dan mengakhiri konflik yang menghancurkan.
Masyarakat internasional juga menghadapi momen penting, yakni dihadapkan pada ujian kritis dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan berjuang untuk resolusi berkelanjutan terhadap konflik yang sudah berlangsung lama di wilayah tersebut.
Perjalanan informal satu hari ke perbatasan Gaza ini telah menerangi korban manusia dari perang Israel-Hamas. Di mana menyalakan kembali seruan untuk upaya mendesak dan terpadu untuk mencapai resolusi yang langgeng dan damai untuk konflik yang berkepanjangan ini.
Dunia sekarang dengan cemas menunggu tindakan tegas untuk mengakhiri penderitaan rakyat di Gaza. (paa/ads)