Fenomena Gurun Atacama
Setiap beberapa tahun sekali, lebih dari 200 spesies bunga mekar di Gurun Atacama. Bunga-bunga itu memberi warna cantik yang membentang di gurun terkering di muka bumi tersebut. Beberapa spesies tersebut adalah nolans, huilis, dan ananucas.
Tipe spesies ini bisa hidup di gurun kering karena bagian akar penyimpan airnya itu ada di bawah tanah di atas bagian kering, sehingga ketika hujan di musim dingin datang, bagian atasnya mulai bermekaran.
Fenomena mekarnya bunga di Gurun Atacam biasanya diikuti El Nino, fase hangat yang ada di daerah tropis yang membuat curah hujan di bagian pinggir Gurun Atacama meningkat.
Akan tetapi, tahun ini bunga itu mekar diikuti oleh La Nina, siklus dingin yang berkebalikan dengan El Nino. Karena itulah mekarnya bunga-bunga di bulan ini tergolong tidak biasa. Diketahui bunga-bunga tersebut terakhir bermekaran pada 2017.
Gurun Atacama adalah gurun paling kering di dunia. Gurun ini berada di bagian utara Chile yang biasa mendapatkan musim dinginnya ketika bagian utara bumi mengalami musim panas-nya.
Bunga-bunga ini seharusnya bermekaran pada bulan Juni, akan tetapi November ini bunga-bunga tersebut nampak baru bersemangat untuk bermekaran. (mic/fau)