Reformasi oleh Bank Dunia
Delegasi Bank Dunia mengungkapkan, Bangladesh dapat menerima lebih banyak dana jika negara tersebut mulai menerapkan reformasi yang ditetapkan.
Jika tidak ada reformasi, maupun nihilnya proyek infrastruktur maka dana pinjaman tersebut tidak dapat cair.
Menanggapi syarat yang diberikan Bank Dunia kepada negaranya, Menteri Keuangan AHM Mustafa Kamal meminta WB untuk menyinkronkan Kerangka Kerja Kemitraan Negara.
Khususnya, untuk fiskal 2022-2023 hingga 2026-2027 dengan Rencana Lima Tahun ke-8, Rencana Visi dan Rencana Delta. Serta, rencana induk pemerintah lainnya.
Selain itu, Kamal juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia yang telah memberikan bantuan teknis untuk sebuah proyek bernama “Keindahan Dhaka”.
Diketahui, proyek yang melibatkan pemulihan sungai di sekitar kota Dhaka, dan meningkatkan kemampuan navigasi sungai di sekitar kota tersebut.
Selain itu, ia juga membahas kemajuan berbagai proyek yang sedang dilaksanakan dengan pinjaman dari Bank Dunia. (spm/fau)