Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Erdogan telah mencoba untuk menekan para militan, anggota parlemen dan para aktivis Kurdi.
Erdogen juga menggadang-gadangkan kampanye anti-terorisme yang menjadi titik utamanya menjelang pemilihan presiden dan parlemen tahun depan.
Lalu, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, menyebutkan jumlah korban luka meningkat menjadi 81 orang setelah sebelumnya masih terhitung sekitar 53 orang.
Fuat juga mengatakan bahwa sampai saat ini, serangan pengeboman itu diduga sebagai sebuah tindak penyerangan dari para teroris.
Selanjutnya, Menteri Kehakiman, Bekir Bozdağ, juga mengatakan kepada penyiar A Haber bahwa penyelidik masih memusatkan perhatiannya kepada seorang wanita yang duduk di bangku dekat lokasi ledakan selama 40 menit.
Diketahui, ledakan itu terjadi setelah beberapa menit ia pergi dari tempat duduknya. Adapun, identitas dari wanita tersebut masih belum jelas.
Serta, pihak penyelidik juga masih belum pasti, kelompok apa yang berada di balik serangan tersebut. (mic/fau)