Bukan Kejadian Pertama
Pada tahun 2017, kota ini menjadi tempat pertempuran selama lima bulan antara pasukan pemerintah dan kelompok militan yang terkait dengan ISIS.
Pihak universitas menyatakan mengecewakan dan mengecewakan mereka terhadap kekerasan yang dianggap tidak masuk akal dan mengerikan.
“Kekerasan tidak mempunyai tempat dalam masyarakat yang beradab, dan hal ini sangat menjijikkan di institusi pendidikan tinggi seperti MSU,” kata pihak universitas.
Atas insiden ini, pihak kampus telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan langkah keamanan dengan mengerahkan staf keamanan tambahan di seluruh kampus sebagai respons terhadap kejadian tragedi tersebut.
Dalam pernyataannya, pihak universitas menyampaikan secara mendalam terhadap kejadian kekerasan yang dianggap tidak masuk akal dan mengerikan tersebut.
Selain itu, sebagai tindakan pencegahan, semua kegiatan dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan ini diambil untuk memberikan ruang bagi evaluasi keamanan lebih lanjut serta memberikan dukungan dan kenyamanan kepada anggota kampus yang terkena dampak.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada, dan pihak yang berwenang terus berupaya menjaga keamanan dan stabilitas di daerah tersebut. (paa/ads)