Bermusuhan dengan Kota
Selama setahun terakhir saja, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter telah dituntut karena gagal membayar jutaan uang sewa.
Mereka sempat diselidiki karena secara ilegal mengubah kantor menjadi kamar susun. Dan menjadi sasaran pernyataan tajam dari Musk, yang menyamakan kota itu dengan “terlantar seperti zombie apocalypse”.
Pemilik Twitter Elon Musk sebelumnya menyebut logo itu sebagai logo “sementara”. Sementara, perusahaan mengerjakan logo yang lebih baru dan lebih permanen untuk menggantikan logo burung perusahaan sebelumnya.
Musk mengakuisisi perusahaan tersebut seharga $44 miliar tahun lalu dan telah membuat perubahan drastis sejak saat itu.
Termasuk, melepaskan sekitar 80 persen tenaga kerja terutama melalui PHK. Mempromosikan lebih banyak layanan berlangganan di platform dan memulihkan ratusan akun yang sebelumnya dilarang.
Matt Dorsey, anggota Dewan Pengawas, mengatakan dia mencoba menghubungi Musk melalui beberapa cara supaya mereka dapat melakukan percakapan”produktif” tentang hubungan perusahaan dengan San Francisco.
Dia mengatakan tindakan perusahaan selama seminggu terakhir terasa “memusuhi” kota, dan dia tidak mengerti mengapa Musk membiarkan perusahaannya bertindak seperti itu. (xin/lfr)