Di peresmian kali ini, LRT yang ditargetkan akan menjangkau Jabodebek telah memilih 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line.
Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta. Juga melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.
Setelah melakukan peresmian secara simbolis, Baik Presiden dan juga menteri-menterinya menaiki LRT sebagai bentuk dibukanya LRT untuk masyarakat.
Tanggapan
Terlihat ada beberapa menteri yang mengikuti agenda peresmian tersebut, salah satunya ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Tanggapan positif juga berhasil keluar dari Sri Mulyani setelah ia menumpangi kendaraan transportasi umum tersebut dari Depok ke jakarta. Menurut wanita berusia 61 tahun tersebut, transportasi massal adalah sebuah keharusan bagi metropolitan seperti Jakarta.
“Jakarta sebagai metropolitan dengan penduduk yang sangat besar dan daerah sekitarnya, beberapa daerah Bogor, Tangerang, Bekasi, yang semuanya memiliki kepadatan dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi, maka infrastruktur seperti transportasi massal itu menjadi suatu keharusan dan kebutuhan,” ujar Sri.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah menjajal LRT ini untuk ketiga kalinya.
Erick menilai bahwa transportasi publik merupakan hal yang sangat prioritas dan perlu untuk terus ditingkatkan. Mengingat Jakarta merupakan kota besar dengan jumlah penduduk yang padat.
Meski sempat menuai kritik di masa uji cobanya, ternyata LRT tetap menjadi jawaban bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengurai kemacetan. (paa/ads)
