Perkataan Mohammed itu tampaknya sesuai dengan perilaku Israel baru-baru ini. Termasuk serangan terhadap jamaah di dalam Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan dan serangan polisi terhadap pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh tahun lalu.
Awal tahun ini, gerombolan pemukim Israel juga menggeledah kota Huwara di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Bahkan, seorang menteri pemerintah Israel mengatakan komunitas Palestina harus dimusnahkan
Mohammed juga menyentuh masalah lain, termasuk kerjasama universitas dengan penegak hukum, menyebut Departemen Kepolisian New York fasis.
Sementara pidato tersebut jelas bermuatan politis, pendukung Mohammed mencatat bahwa pernyataan misi CUNY Law secara eksplisit menyatakan bahwa program tersebut berorientasi pada keadilan sosial.
“Hukum CUNY dibangun di atas tradisi pengacara radikal, gerakan untuk perubahan sosial dibangun dengan kepemimpinan. Dan kolaborasi dari orang-orang dan komunitas yang mengalami ketidakadilan,” jelasnya. (spm/zaa)