“Kita harus memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan aksesibilitas makanan sehat untuk anak-anak, perempuan, dan ibu hamil dan menyusui,” ungkap Qu.
“Kami membutuhkan tindakan segera sekarang untuk menyelamatkan nyawa, dan untuk mengatasi akar penyebab malnutrisi akut, bekerja sama di semua sektor,” jelasnya.
Selain itu, semua lembaga yang tergabung dalam PBB mendesak investasi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan yang ada guna menghindari krisis tersebut.
“Krisis yang berjatuhan hari ini membuat jutaan anak terbuang sia-sia dan mempersulit mereka untuk mengakses layanan utama,” kata Catherine Russell, Direktur Eksekutif, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)
Bahaya Malnutrisi Akut
Menurutnya malnutrisi akut ini sangat menyakitkan dan mematikan bagi anak. Dalam kasus yang parah, bahkan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan permanen pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Kita dapat dan harus mengubah krisis nutrisi ini melalui solusi yang terbukti untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah gizi buruk pada anak sejak dini,” jelasnya.
“Krisis pangan global juga merupakan krisis kesehatan dan malnutrisi menyebabkan penyakit,” ujar Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
(RNH/MIC)