Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Tutup Usia karena Sakit

Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf. (Design by @salwadiatma)

Pada tahun 2007 silam, keadaan darurat timbul yang bertujuan untuk memadamkan protes.

Aksi tersebut dipicu oleh tindakan keras terhadap peradilan dan media.

Masih di tahun yang sama, kepemimpinan Musharraf menuai kritikan karena karena tidak memberikan keamanan.

Sehingga berujung pada pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto oleh Taliban Pakistan.

Benazir Bhutto diketahui terbunuh saat berkampanye untuk pemilihan nasional.

Kontroversi Musharraf kian berlanjut, terlebih partai yang ia dukung kalah dalam pemungutan suara pada 2008 lalu.

Kemudian, ia menghadapi pemakzulan oleh parlemen.

Musharraf pun akhirnya melarikan diri ke London.

Namun, pada 2013, Musharraf kembali ke Pakistan untuk mencalonkan diri sebagai parlemen, tapi langsung didiskualifikasi.

Lalu, dia pindah ke Dubai pada tahun 2016.

Musharraf juga dijatuhi hukuman mati in absentia tiga tahun kemudian karena keadaan darurat. Namun, hukuman tersebut dibatalkan. (spm/fau)