Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Media Milik Pemerintah Rusia Sebut Strategi Blitzkrieg Ukraina Gagal

Media Milik Pemerintah Rusia Sebut Strategi Blitzkrieg Ukraina Gagal
Ilustrasi pertahanan Ukraina dalam melawan Rusia. (The Andal Post/Eeza Putri)

Area Pertahanan Vremyevsky

Pada 04 Juni lalu, Ukraina diketahui meluncurkan sebuah serangan balasan, dengan sebuah serangan ‘terkhusus’ pada area Vremyevsky.

Dilaporkan, tujuan AFU menyerang area tersebut, adalah untuk memancing keluar tentara cadangan pasukan Rusia dan bertempur. Akan tetapi, pancingan tersebut tidak sukses.

Lalu, dalam penyerangan yang dilakukan oleh AFU pada tanggal 10 Juni lalu, AFU dapat bertempur lebih efektif. Lalu memaksa pasukan Rusia untuk mundur pada 13 Juni.

Khususnya, dari area desa Novodarovka, Neskuchnoye, Storozhevoye, Blagodatnoye, dan Makarovka. Pada 26 Juni pun, AFU dapat mengambil Rovnopol, dan beberapa area menuju Novodonetsky dan Priyutnoye.

Kondisi pertempuran area Vremyevsky, warna kuning menunjukkan wilayah yang diambil Ukraina dalam serangan balasannya | Sumber: RT

Alhasil, dengan adanya pertempuran selama tiga minggu di bulan Juni, AFU dapat mengambil enam desa dari pasukan Rusia.

Meskipun AFU memiliki keuntungan ‘daerah’ (medan), majunya unit-unit AFU menyebabkan hancurnya peralatan militer yang dipasok negara-negara barat.

Sampai tanggal 30 Juni, RT melaporkan bahwa AFU sedang terkendala menghadapi pertahanan Rusia di Staromayorsky dan Urozhaynoye.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.