Desa Sinetsky
Selanjutnya, desa Sinetsky sendiri berlokasi di antara kota Severodonetsk dan Lisichansk. Kondisi pada desa pun hampir sebanding di kota-kota dekatnya.
Seorang perempuan muda dilaporkan menceritakan pengalamannya terkait kondisi kehidupan di desa tersebut. Dia berkata bahwa ia tinggal bersama dengan suaminya, tanpa gas dan listrik, dan menggunakan unggun api untuk memasak.
Ketika pertempuran terjadi di sana, pasukan Ukraina (AFU) memaksa keluar warga yang tinggal di sana dari rumah mereka. Ini dilakukan, agar AFU dapat bersembunyi di sana.
“Mereka (AFU) masuk ke rumah-rumah orang dan membuat terbalik segala hal. Tidak ada apa pun yang bisa diambil mereka,” ungkap perempuan tersebut.
“Para banderit (AFU) datang pada saat pukul 7 pagi dan berkata ‘buka gerbangnya, biarkan anjing keluar, Anda punya waktu sampai sore untuk pergi’. Tapi di mana kami bisa pergi?,” sambungnya.
Pada 26 Juni 2022, para penduduk desa tersebut pun menerima bantuan ketika pasukan LPR mengendalikan kembali desa, dan membawa bantuan kemanusiaan. (adk/lfr)