Kondisi Perekonomian dan PHK
Alhasil, langkah Ruangguru ini menambah deretan panjang startup yang memutus kontrak karyawannya.
Sebagai contoh. Di hari yang sama, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, mengumumkan hal serupa. Jumlah karyawan yang terdampak bahkan mencapai 1.300 orang.
Sedangkan, perusahaan kompetitor Ruangguru, seperti Zenius, Binar Academy, Pahamify juga telah melakukan hal yang sama. Jika dijumlahkan, sudah ada 12 startup Indonesia yang mengambil langkah ini.
Dilansir dari TechInAsia, pada tahun 2020 perusahaan yang bermarkas di Jakarta ini melaporkan pembekuan pendapatannya lebih dari US $63 Juta, meningkat hampir empat kali lipat dibanding tahun 2019.
Ini membuktikan, bahwa keadaan ekonomi Ruangguru dalam keadaan yang cukup baik. Dalam tahun ini, Ruangguru juga mengakuisisi startup lain seperti Kalananti dan Schoters.
Selain itu, Ruangguru juga sempat dikabarkan selangkah lagi mendapatkan titel unicorn.
Alhasil, valuasi startup tersebut telah melampaui US$800 juta, masih membutuhkan US$ 200 juta lagi untuk menyandang status tersebut.
(azi/fau)
