Dampak Diffuse Axonal Injury
Dilansir dari Medical News Today, alasan David mengalami koma ialah karena adanya gangguan komunikasi antara sel-sel otak. Sehingga dapat memicu masalah neurologis seperti koma, kejang dan kerusakan permanen pada otak.
Dampak yang akan David rasakan kemungkinan akan mengganggu kesehatan dan berpengaruh sangat signifikan. Terutama jika mengalami cedera otak yang sangat parah.
Selain itu terdapat risiko komplikasi seperti infeksi, pembengkakan otak atau pendarahan otak.
Penyakit DAI ini mempunyai gejala seperti mungkin timbul rasa pusing, mual, sakit kepala, kesulitan berbicara atau berpikir. Lalu gangguan keseimbangan, kejang dan hilangnya kesadaran.
Proses Penyembuhan dari penyakit DAI pun sangat beragam. Hal tersebut tergantung dari seberapa parah penyakit tersebut dan kondisi kesehatan pasien yang mengidap penyakit tersebut.
Banyaknya pakar kesehatan mengasumsikan, bahwa orang yang terkena DAI umumnya tidak memiliki prospek menjadi lebih baik. Lantaran penyakit DAI merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan permanen di seluruh dunia.
Pada tahun 2020, terdapat studi yang menyatakan bahwa, hal yang penting dilakukan untuk penyembuhan penyakit DAI yaitu dengan cara menstabilkan tingkat oksigen, glukosa dan tekanan darah.
Dengan mengetahui luas dan lokasi DAI dapat pula membantu penyembuhan dengan cara memprediksi individu yang berisiko mengalami degenerasi saraf.
Biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk orang bisa sadar kembali dari mereka yang terkena penyakit DAI.
Program terapi komprehensif dari tim rehabilitasi diharapkan dapat membantu pasien dalam memulihkan kualitas hidupnya apabila kondisinya sudah stabil. (els/ads)