Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Waspada! Kasus Diabetes Pada Anak Meningkat Drastis

Pengecekan kadar gula (Twitter/@superradioid)

ANDALPOST.COM – Kasus diabetes pada anak mengalami peningkatan hingga 70 kali lipat. Penyakit yang umumnya dialami oleh orang dewasa kini justru banyak dialami oleh anak-anak.

Diketahui dari data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tercatat kasus diabetes anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010. Sekitar 46,23% di rentang usia 10-14 tahun, dan 31,05 persen lainnya didominasi oleh usia 5 sampai 9 tahun. Pasien juga didominasi oleh anak perempuan.

Hingga kini setidaknya seribu enam ratus empat puluh enam anak mengalami diabetes. Angka ini merupakan angka akumulasi hingga 31 Januari 2023.  

Data tersebut diungkapkan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia alias Muhammad Faizal.

“Data anak diabetes sudah mencapai 1.645 orang,

 “Sebenernya bisa lebih besar dari angka tersebut, karena angka itu hanya laporan dari 15 kota saja ” ujar Muhammad Faizal dalam konfersi pers.

Menurut dr. Nur Anna Chalimah, Sp.PD , KEMD, FINASIM dalam program acara ASI (Aku Sayang Ibu) Hospital TV Sultan Agung. Gaya hidup menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami penyakit diabetes. 

“Jajanan dan makanan yang di konsumsi sehari hari anak  sangat perlu diperhatikan” ucap dr. Nur Anna Chalimah,Sp.PD.

Edukasi bagi masyarakat juga sangat perlu dilakukan khususnya terkait bagaimana skrinning pada anak. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi peningkatan kasus secara signifikan.

Diabetes Menurut Medis

Faktanya diabetes merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis. Penyakit ini terjadi dapat menyebabkan berkurangnya potensial tumbuh kembang anak.

Diabetes yang paling banyak kita temui yaitu Diabetes Melitus tipe-1. Diabetes Melitus ini ditandai dengan jumlah kadar insulin rendah akibat kerusakan sel beta pankreas. Lain halnya dengan Diabetes Melitus tipe-2 yang disebabkan oleh resistensi insulin, meski kadar insulin dalam darah normal.

Faktor penyebab utama Diabetes Melitus tipe-1 adalah faktor genetik dan autoimun. sementara itu, pada DM tipe-2 biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan.

Menutut studi di Indonesia 76,9% pasien anak paling sering mengalami Diabetes Melitus tipe-1.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.