Rekomendasi dan Penyakit HFMD
Sebuah surat baru-baru ini yang diterbitkan dalam The Pediatric Infectious Disease Journal, melaporkan bahwa penyebab flu tomat diidentifikasi sebagai enterovirus (CA16).
Hal itu diketahui pada dua anak, yang baru saja kembali ke Inggris dari Kerala. Virus tersebut, juga menjadi penyebab penyakit mulut dan kuku (HFMD).
HFMD bukanlah penyakit baru. Sebelumnya telah dilaporkan menyerang bayi dan anak-anak.
Alhasil, kurangnya fasilitas pengujian laboratorium molekuler, dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis.
Sehingga, mengarah pada manajemen tidak tepat dan menimbulkan tantangan dalam mencegah penyebaran wabah secara cepat.
Lalu, menurut jurnal The Lancet Respiratory Medicine, penulis tidak yakin tentang penyebab wabah flu tomat sendiri, yang terjadi di distrik Kollam.
Namun, terlepas dari ketidakpastian ini, penulis merekomendasikan untuk mengobati penyakit tersebut sesuai gejalanya
Termasuk istirahat, minum air yang cukup untuk meredakan dehidrasi dan ruam merah.
Dengan asumsi itu, mungkin infeksi virus yang mirip dengan chikungunya, berupa demam berdarah atau HFMD. (spm/fau)