Selain itu, akhir-akhir ini brand Mixue menjadi trending di media sosial karena kecepatannya dalam membuka gerai baru. Para kalangan muda sampai membuat meme atau kata-kata yang menyuruh orang untuk berhati-hati. Mereka melakukan ini karena setiap gedung kosong atau tempat tidak terpakai bisa jadi sudah dibeli untuk dijadikan Mixue.
Karena kecepatannya dalam membuka gerai di berbagai wilayah, sebuah postingan dari txt kuliner di Twitter membagikan kelucuannya menanggapi perusahaan yang satu ini.
Dalam video yang dibagikan dari akun TikTok @zh4kl__, terlihat gerainya sudah sampai ada dimana-mana bahkan di dunia film ataupun game sekalipun.
Lalu mengapa harga Mixue lebih murah dibandingkan yang lainnya?
Ternyata, perusahaan ice cream dan tea ini memasok bahan-bahan utamanya sendiri. Bahkan, Mixue Bingcheng sejak tahun 2012 memiliki pusat produksi dengan seluruh bahan lokal. Hal ini kemudian mengecilkan impor bahan baku sehingga membuat harganya jadi lebih murah.
Kekurangan dari gerai ini adalah perusahaan ice cream tersebut belum memiliki sertifikat halal.
“Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Perlu dicatat, belum memilik sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” dikutip dari Instagram resmi Mixue Indonesia.
(WAN/MIC)
