Gejala
Gejala Osteoarthritis seringkali berkembang secara perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu. Namun, Osteoarthritis akan merasakan nyeri pada sendi yang terserang penyakit tersebut.
Alhasil, pengidap Osteoarthritis akan kesulitan dalam melakukan gerakan serta mengganggu aktivitas.
“Jika Osteoarthritis saya kambuh, terasa nyeri dan bahkan bengkak,” beber Nurkhayati (52), salah satu penderita OA.
Sehingga, para penderita Osteoarthritis juga tidak dapat menggerakkan sendi secara maksimal. Selain itu, gejala yang muncul jika menderita OA ialah terjadi pembengkakan.
Hal tersebut disebabkan oleh peradangan jaringan lunak di sekitar sendi.
Pengobatan
Dalam dunia medis, penyakit Osteoarthritis tidak ada obatnya. Sehingga dokter biasanya menangani gejala Osteoarthritis dengan kombinasi terapi. Termasuk, terapi fisik dengan latihan penguatan otot.
Penggunaan obat-obatan, seperti obat pereda nyeri yang dijual bebas dan obat resep. Penderita Osteoarthritis juga dapat menggunakan alat pendukung, seperti kruk atau tongkat.
Selain langkah-langkah tersebut, penderita juga dapat memperoleh kepercayaan diri dalam mengelola Osteoarthritis mereka dengan strategi pengelolaan mandiri.
Strategi-strategi ini membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan sehingga penderita Osteoarthritis dapat melakukan aktivitas yang penting bagi mereka. (spm/ads)