Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kebakaran hebat yang melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) pukul 20.20 WIB. Menyebabkan adanya kobaran api yang sangat besar dan jelas. Juga disertai awan hitam yang membubung dari kebakaran tersebut.
Satriadi Gunawan selaku Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Mengatakan bahwa objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.
Berdasarkan kesaksian dan pernyataan warga, sebelum kebakaran terjadi, tercium aroma bensin yang menyengat.
Dikutip dari wawancara antara dengan seorang narasumber, Pandi Ahmad, “Ada bau bensin yang santer sebelum kejadian saat gue melintas.”
Namun, penyebab kejadian masih terus dalam proses investigasi, kata Eko Kristiawan, Area Manage Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat.
Eko menambahkan, bahwa pihaknya (pada saat itu) fokus untuk penanganan kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.
Akibatnya, api yang menyambar ke dua kawasan rumah ini membuat ratusan orang terpaksa harus mengungsi.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Warga yang harus mengungsi akibat insiden kebakaran ini mencapai 579 jiwa dan tersebar di enam titik pengungsian. (ala/zaa)
