ANDALPOST.COM — Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen telah tiba di Beijing, Kamis (6/7/2023). Kedatangan Yellen ini sebagai bagian dari kunjungan yang ia lakukan selama empat hari kedepan di negeri tirai bambu.
Beberapa waktu terakhir, media terus diramaikan dengan ketegangan antara China dan AS. Oleh karena itu, Yellen datang untuk memperbaiki komunikasi antara keduanya di tengah ketegangan yang membara.
Dalam serangkaian tweet pada hari Kamis, tak lama setelah ia tiba di ibu kota China, Yellen mengaku senang berada di sana untuk bertemu dengan pejabat dan pemimpin bisnis China.
“Kami mencari persaingan ekonomi yang sehat yang menguntungkan pekerja dan perusahaan Amerika dan untuk berkolaborasi dalam tantangan global, kami akan mengambil tindakan untuk melindungi keamanan nasional kami bila diperlukan, dan perjalanan ini memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dan menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman,” kata Yellen dalam cuitannya.
Hubungan antara Beijing dan Washington pun telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai masalah. Mulai dari perdagangan dan status Taiwan, hingga klaim ekspansif China di Laut China Selatan.
Tidak hanya itu, ketegangan keduanya terus berlanjut karena pengaruh China yang begitu mendominasi di Indo-Pasifik. Hal ini juga yang membuat AS memiliki rasa cemburu.
Tetapi anggota senior pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan, mereka berusaha untuk mengelola ketegangan itu dan tidak mencari konfrontasi dengan China.
Oleh karenanya, Menteri Keuangan AS ditunjuk untuk terbang jauh untuk mencairkan api di antara keduanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.