Kementerian Pertahanan Taiwan pun merilis video yang menunjukkan tentara memuat peluncur rudal anti pesawat, jet tempur lepas landas, dan latihan kesiapsiagaan militer lainnya.
Dalam rekaman itu juga menunjukkan, pengawasan kapal induk China Shandong yang berlayar melalui perairan selatan Taiwan pada awal pekan ini.
Video berdurasi 75 detik tersebut diakhiri dengan keterangan.
“Kami tidak mencari eskalasi atau konflik, tetapi kami tetap tabah, rasional, dan serius untuk bereaksi dan mempertahankan wilayah dan kedaulatan kami,” keterangan dari video tersebut.
Tanggapan Tegas
Latihan yang berlangsung tiga hari tersebut mencakup latihan tembakan langsung di lepas pantai provinsi Fujian China yang berhadapan dengan Taiwan.
Manuver itu dilakukan setelah pertemuan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.
China menganggap Taiwan sebagai provinsi milik Beijing memang kerap melancarkan serangan ke negara tersebut.
Bahkan, China bersumpah akan merebut wilayah Taiwan dengan segala cara.
“Operasi ini berfungsi sebagai peringatan keras terhadap kolusi antara pasukan separatis yang mencari kemerdekaan Taiwan serta kekuatan eksternal dan terhadap kegiatan provokatif mereka,” kata Shi dari PLA.
“Operasi itu diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial China,” imbuh dia.
Kementerian Pertahanan Taiwan pun mengatakan, pada pukul 16:00 waktu setempat, pada hari Sabtu sembilan kapal perang China dan 71 pesawat militer telah terdeteksi di sekitar pulau itu.
Alhasil, jumlah penyeberangan pesawat harian ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya Taiwan melewati angka tertinggi dalam tahun ini. (spm/ads)
