Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Miris! Sopir ‘Teman Bus’ Perkosa Penumpang Anak 15 Tahun

Ilustrasi Kekerasan Seksual. (Design by: Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Masyarakat Makassar tengah digegerkan atas kasus seorang sopir Teman Bus Trans Mamminasata, yang melakukan aksi bejatnya kepada salah seorang penumpang berusia 15 tahun.

Ia adalah Abdul Sikki (33), pria yang ditangkap atas kasus pemerkosaan terhadap penumpangnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Atas tindakannya itu, Sikki dibekuk oleh kepolisian Kota Makassar.

“Kami menginterogasi dan pelaku mengakui pernah melakukan aksinya kepada korban,” kata Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Rabu (8/3). 

Pelaku sendiri merupakan warga Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Ilustrasi Teman Bus di Terminal
Sumber: Dok. Humas Pemrov Sulsel

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando menjelaskan, bahwa pemerkosaan berawal dari pertemuan Sikki dan korban saat menjadi penumpang bus yang dikendarai pelaku, pada Rabu (1/3) malam. 

Dari informasi yang diungkapkan pihak kepolisian, saat itu korban meminta pelaku untuk mengantarnya pulang. 

Namun, pelaku justru memaksa korban ikut ke rumah kosnya dan saat sampai di kos pelaku sempat memberikan makanan kemudian melancarkan aksinya.

“Korban diminta diantar untuk pulang ke rumah, akan tetapi pelaku tidak membawanya ke rumah akan tetapi membawa ke kosnya. Setelah sampai di kos, korban diberikan makanan setelah itulah pelaku melakukan aksinya. Pengakuan dari pelaku lebih dari satu kali,” ungkap Nasrullah.

Lebih lanjut, Lando mengatakan, bahwa kejadian ini tidak langsung dilaporkan oleh korban. 

Pelaku sempat menghubungi korban kembali dan mengajak ke kosnya dengan modus untuk berbicara. Namun, saat korban telah sampai ia malah melakukan pemerkosaan lagi.

“Pelaku bukannya berbicara, malah kembali memperkosa korban. Setelah kejadian itu, korban mengadukan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya ke orang tuanya yang berada di kampung, di Kabupaten Bulukumba,” ungkap Lando.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.