Keterangan Zulhas Seret Nama Menko PMK
Isu Menko PMK akan menjadi cawapres Prabowo diawali dari Zulhas yang mengatakan jika ada nama yang potensial tetapi berada di luar koalisi parpol Gerindra dan PAN.
“Ada, Pak Muhadjir,” kata Zulhas di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023). Zulhas menjawab pertanyaan apakah ada nama lain di luar usulan parpol KKIR sebagai kandidat cawapres Prabowo.
Sejauh ini nama Muhadjir memang menjadi potensial sebagai kandidat cawapres dari Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR).
Ia bersaing dengan nama-nama seperti Erick Thohir, Air Langga Hartarto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebagai parpol yang baru mendeklarasikan dukungan ke Prabowo, PAN mengatakan jika nama-nama tersebut belumlah final.
Nantinya kandidat Cawapres bakal diumumkan pada momentum yang tepat. Tentunya hal ini setelah ada musyawarah dalam lingkar parpol KKIR.
“Saya kira pada momentum yang tepat pada saatnya berembuk akan ketemu jalannya yang disepakati, seperti koalisi Golkar, PAN, Gerindra, PKB, Gerindra kan lama setahun, tapi dalam dua hari kan, momentumnya tepat kan,” jelasnya.
“Jadi, saya kira nanti juga akan ada momentumnya siapa, tunggu aja nanti momentum itu datang,” sambung dia.
Nama Muhadjir Effendy memang belakangan memiliki kharisma yang kuat. Akan tetapi untuk menjadi seorang Cawapres tentu harus ada hitung-hitungan elektoral yang kuat.
Sejauh ini hal tersebut belum begitu dimiliki oleh Menko PMK tersebut. Mengingat soal elektabilitas yang dirilis oleh GoodStats bahwa Erick Thohir masih unggul di posisi pertama dengan 18,5 persen. (pam/ads)