ANDALPOST.COM – Negara Singapura meluncurkan vaksinasi COVID-19 bivalen Moderna atau Spek Evas khusus untuk kelompok usia 18 hingga 49 tahun. Vaksin ini akan dimulai pada 7 November 2022. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Kesehatan (MOH) pada Jumat (4/11/2022).
Setiap individu yang memenuhi syarat akan menerima SMS dengan isi reservasi di salah satu Pusat Pengujian dan Vaksinasi Gabungan (JTVC). Hal ini untuk guna mendapatkan dosis vaksin tersebut.
“Khususnya bagi yang belum menyelesaikan rangkaian proteksi minimalnya agar secepatnya mendapatkan vaksin itu,” ungkap MOH, dilansir dari CNA.
Pemberian Vaksin Bivalen secara Bertahap
Kementerian akan mengundang mereka yang berusia 40 hingga 49 tahun pada tahap awal, sebelum secara bertahap beralih ke kelompok usia yang lebih muda.
“Kami mohon kesabaran dan pengertian Anda bahwa SMS mungkin memerlukan waktu beberapa minggu untuk menjangkau semua orang. Untuk menghindari kepadatan JTVC, kami hanya akan memfasilitasi pengunjung yang berusia 50 tahun ke atas dan petugas kesehatan,” ujar MOH.
MOH mengungkapkan dengan perpanjangan terbaru, semua orang dewasa berusia 18 tahun ke atas harus memastikan telah menerima informasi terbaru mengenai vaksinasi COVID-19.
Ini berarti jika mereka telah menerima vaksinasi dosis awal, maka harus menerima dosis booster tambahan yang direkomendasikan, yakni dengan vaksin bivalen.
Penyuntikan vaksin bivalen COVID-19 juga harus berjarak sekitar lima bulan hingga satu tahun sejak suntikan terakhir yang mereka dapatkan.
“Individu akan dianggap up to date dengan vaksinasi COVID-19 mereka jika mereka telah menerima setidaknya perlindungan minimum dan dosis vaksin terakhir mereka diterima dalam satu tahun terakhir,” kata MOH.
Dapat Diberikan pada Usia 12 Tahun
Selain itu, pasokan untuk vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty bivalen Original-Omicron BA.4/5, yang telah disetujui secara lokal. Dengan indikasi penggunaan pada individu berusia 12 tahun ke atas, diharapkan tiba menjelang akhir tahun.
“Individu, termasuk anak-anak, didorong untuk menerima vaksin COVID-19 yang direkomendasikan untuk mereka segera setelah mereka memenuhi syarat untuk memastikan perlindungan tepat waktu. Mereka didorong untuk tidak menunda vaksinasi untuk menunggu vaksin tertentu yang mungkin tersedia hanya di masa depan,” jelas MOH.
Lebih lanjut, individu yang telah menerima tiga dosis Sinovac-CoronaVac harus menerima vaksin dosis keempat jika mereka belum mendapatkannya.
Kendati begitu, Kementerian mencatat kasus gelombang varian Omicron XBB cenderung melandai. MOH menambahkan bahwa dengan beberapa subvarian yang beredar secara global, varian baru juga dapat terbentuk.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.