Tanggapan Profesor Arkeologi di Peru
Luis Jaime Castillo, seorang profesor arkeologi Universitas Katolik Kepausan Peru, mengatakan bahwa penemuan mural kuno ini adalah penemuan yang sangat menarik.
Ia tidak menyangka, bahwa mereka dapat memulihkan kembali benda bersejarah yang pernah hilang tersebut.
“Ini adalah penemuan paling menarik dan penting dalam beberapa tahun terakhir. Mural Huaca Pintada yang sudah lama hilang kini dipulihkan kembali setelah 100 tahun lamanya,” ungkapnya.
Menurut Castillo, corak penggambaran mural itu memiliki campuran ikonografi Machica dan Lambayeque yang berkembang di wilayah tersebut pada abad 100 hingga 700 Masehi.
Alhasil, lukisan mural itu dapat memberitahu mereka transisi dan perubahan kosmologi dari sudut pandang masyarakat zaman tersebut.
“Mereka memberi kita kesempatan untuk mempelajari budaya masyarakat kuno di Peru utara, dewa-dewanya, dan juga mitos yang mereka miliki,” tambah Castillo.
Untuk saat ini, situs tersebut telah ditutup oleh pihak berwenang.
Akan tetapi, Ghavami berharap lukisan tersebut bisa dipulihkan dengan cepat, sehingga masyarakat bisa menikmatinya dalam waktu dekat. (mic/fau)