Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Negara-negara Arab dan UE Dukung Solusi Dua Negara untuk Krisis Israel-Palestina

Menteri Luar Negeri, Uni Eropa dan Kerja Sama Spanyol, Jose Manuel Albares, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell dan Nasser Kamel, Sekretaris Jenderal Persatuan Sumber: Reuters

ANDALPOST.COM — Perwakilan negara-negara Arab dan Uni Eropa (UE) bertemu di Barcelona, ​​Spanyol, pada hari Senin (27/11/2023). Untuk mencapai konsensus mengenai perlunya solusi dua negara untuk mengatasi krisis Israel-Palestina yang telah berlangsung lama. 

Pertemuan tersebut menunjukkan sikap bersatu, di mana negara-negara Arab dan UE menggarisbawahi pentingnya pembentukan dua negara terpisah, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan. 

Perjanjian penting ini terjadi setelah perang Israel-Gaza baru-baru ini, yang menghidupkan kembali upaya internasional untuk menemukan resolusi berkelanjutan terhadap konflik yang berkepanjangan.

Para peserta pertemuan di Barcelona menyatakan komitmen kolektif untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah dengan mendukung solusi dua negara.

Dengan melakukan hal ini, negara-negara yang terlibat menunjukkan dedikasi mereka untuk memajukan kerangka kerja yang menghormati hak dan aspirasi warga Israel dan Palestina. 

Konsensus tersebut dipandang sebagai langkah signifikan menuju penyegaran kembali proses perdamaian di kawasan. 

Di mana menunjukkan pemahaman bersama antara negara-negara Arab dan UE bahwa resolusi yang komprehensif dan adil sangat penting untuk perdamaian dan kemakmuran abadi.

Dukungan ini diperkirakan mempunyai implikasi luas terhadap diplomasi internasional dan lanskap geopolitik yang lebih luas. Hal ini mengirimkan pesan persatuan dan solidaritas yang kuat, menekankan upaya bersama untuk hidup berdampingan secara damai antara Israel dan Palestina.

Selain itu, hal ini juga menegaskan kembali dukungan komunitas internasional yang tak tergoyahkan terhadap penyelesaian konflik yang rumit dan sudah berlangsung lama melalui perundingan.

“Saya yakin ini adalah satu-satunya solusi yang layak, namun akan bisa dilakukan jika komunitas internasional mendukungnya. Jika tidak, kita akan melihat kekosongan kekuasaan yang akan menjadi lahan subur bagi semua jenis organisasi kekerasan,” kata Borrell selaku Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.