Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Netanyahu Bicara dengan Elon Musk Terkait Anti-Semitisme yang Ada di Aplikasi X

Benjamin Netanyahu dan Elon Musk (Foto: Handout/Israel's GPO)

Di bawah Musk, Twitter mengubah aturannya sehingga postingan yang tidak pantas biasanya tidak dihapus. Namun, visibilitas dibatasi sehingga orang harus mencari jika ingin melihat.

Musk mengklaim sebagai kebebasan berbicara, bukan kebebasan menjangkau.

Ujaran Kebencian

Musk menghadapi tuduhan menoleransi pesan anti-Semit di platform media sosialnya.

Elon Musk, pemilik platform X yang sebelumnya dikenal Twitter (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters/File)

Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, sebuah organisasi hak-hak sipil Yahudi terkemuka, menuduh Musk membiarkan anti-Semitisme dan ujaran kebencian menyebar di X. 

Direkturnya, Jonathan Greenblatt, mengatakan Musk telah memperkuat pesan-pesan neo-Nazi. Serta supremasi kulit putih yang ingin melarang liga berinteraksi dengan mereka baru-baru ini di X.

Dalam postingan tanggal 4 September, Musk mengklaim bahwa liga tersebut mencoba mematikan platform ini dengan menyerukan tuduhan anti-Semit.

Di postingan lain, ia mengatakan liga bertanggung jawab atas penurunan pendapatan sebesar 60 persen di X. Rencananya, kelompok itu akan bertemu bulan ini dengan CEO X, Linda Yaccarino.

Disisi lain, Baik Musk maupun Yaccarino baru-baru ini mengunggah pesan yang mengatakan mereka menentang antisemitisme. (spm/ads)