Ngeri! Mantan Manajer Kamar Mayat di Harvard Didakwa Curi dan Jual Organ Manusia

Tanggapan Harvard Medical School (HMS)

Pihak universitas yang mengetahui hal tersebut pun telah bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini.

Di sisi lain, George Daley yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Harvard, mengaku dalam sebuah pernyataan kepada komunitas sekolah pada hari Rabu (14/6/2023) bahwa dirinya sangat terkejut perihal kasus ini. 

“Kami terkejut mengetahui bahwa sesuatu yang sangat mengganggu dapat terjadi di kampus kami. Sebuah komunitas yang didedikasikan untuk menyembuhkan dan melayani orang lain,” tulis Dekan George.

“Insiden yang dilaporkan adalah pengkhianatan terhadap HMS. Dan yang paling penting, setiap individu yang secara sukarela memilih untuk memberikan tubuh mereka kepada HMS melalui Program Hadiah Anatomi. Itu semua bertujuan untuk memajukan pendidikan dan penelitian medis,” sambungnya.

Baca juga: Perubahan Visa Australia Buat Para Jutawan China Terkatung-katung

Daley juga mengatakan tim Harvard Medical School sedang mencari catatan terutama ketika Lodge bekerja di kampus. Tim HMS kini mencari tahu bagian tubuh donor mana saja yang telah secara sembarangan diperjual belikan.

Sebagai Informasi Jenazah yang disumbangkan ke Harvard Medical School biasanya digunakan untuk tujuan pendidikan, pengajaran, atau penelitian. Setelah tidak lagi dibutuhkan, jenazah biasanya dikremasi dan abunya dikembalikan kepada keluarga donor atau dikuburkan di pemakaman. (els/fau)