ANDALPOST.COM – Suleman Dawood, anak berusia 19 tahun yang ikut dalam wisata Titanic OceanGate, sempat mengatakan bahwa ia “takut” untuk pergi, menurut bibinya.
Bibi anak laki-laki itu, Azmeh Dawood, mengatakan bahwa keponakannya yang naik kapal bersama ayahnya, pengusaha Shahzada Dawood, tidak ingin melakukan perjalanan tersebut.
Namun, ia tetap ikut untuk merayakan Hari Ayah. Ayahnya merupakan seorang penggemar Titanic.
Kapal selam 21 kaki itu kehilangan kontak dengan kapal pendukungnya, kurang dari dua jam setelah memulai perjalanan di Atlantik Utara pada hari Minggu (18/06/2023).
Bersama dengan Dawood, peserta lainnya adalah Stockton Rush, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet.
Kabar pecah pada Kamis (22/06/2023) bahwa kelima penumpang diyakini tewas.
“Ini adalah ledakan kapal yang dahsyat,” kata Laksamana Muda John Mauger, dari First Coast Guard District per WMTW.
Kapal itu diisi dengan suplai oksigen selama 96 jam yang dijadwalkan habis pada Kamis (22/6) dini hari. Puing-puing kapal selam itu ditemukan 1.600 kaki dari Titanic di perairan Atlantik Utara.
Puing-puing yang ditemukan “konsisten dengan ledakan atau ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus,” kata seorang pejabat senior Angkatan Laut.
Penyelaman Berulang yang Berbahaya
OceanGate telah bolak-balik menyelam ke Titanic yang membusuk sejak 2021.
Perjalanan, yang menghabiskan biaya sekitar US $250.000 dollar itu, dimaksudkan sebagai acara tahunan yang memungkinkan wisatawan untuk melihat kapal karam Titanic dari dekat.
OceanGate telah menyatakan bahwa Titan menyelesaikan lebih dari 50 penyelaman uji coba, termasuk ke kedalaman yang mirip dengan Titanic. Baik di perairan sekitar Bahama maupun di ruang bertekanan.
Namun, perjalanan Titan sebelumnya juga mengalami masalah, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan kapal.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia,” ujar OceanGate dalam sebuah pernyataan.
“Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal,” tambah perusahaan itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.