Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

PBB Dorong ASEAN Meminta Pertanggungjawaban Militer Junta

PBB Dorong ASEAN Meminta Pertanggungjawaban Militer Junta 
Indonesia Sebagai Chairman ASEAN Tahun 2023: Sumber: Reuters

ANDALPOST.COM – Dalam konflik yang terjadi di Myanmar saat ini yakni penggulingan kekuasaan yang dilakukan oleh Militer Junta kepada kepemimpinan Aung San Suu Kyi. Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mendorong ASEAN untuk meminta akuntabilitas Militer Junta atas konflik yang berlangsung.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang Pakar PBB, yang menilai bahwa ASEAN mengalami kebuntuan sebagai sebuah blok untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Myanmar pada Rabu 21 Juni 2023.

Hal tersebut dikarenakan gagalnya kesepakatan yang pernah dilakukan oleh ASEAN dan Militer Junta yang tertuang dalam lima poin rencana perdamaian. 

Bahkan seorang pelapor khusus PBB di Myanmar, Thomas Andrews, menyebutkan bahwa ASEAN tidak boleh terlibat dengan pimpinan Militer Junta. 

Hal tersebut dikarenakan berbagai pelanggaran yang telah dilakukan oleh Militer Junta sejak merebut kekuasaan pada 2021. 

Saran PBB Kepada ASEAN

Dalam penjelasan lebih lanjut, pakar PBB mengatakan bahwa “ASEAN harus mempertimbangkan langkah-langkah untuk memaksakan pertanggungjawaban pada junta. Atas pelanggaran berat hak asasi manusia dan pengabaian terang-terangan atas implementasi Konsensus Lima Poin.”

Segala rangkaian perencanaan perdamaian pada dasarnya mencakupi beberapa hal. Seperti, penghentian terhadap permusuhan, akses kemanusiaan yang aman, hingga pengadaan dialog inklusif demi terciptanya perdamaian di negara berkonflik tersebut.

KTT yang diadakan bulan November lalu telah mengeluarkan sebuah peringatan keras dari organisasi regional ASEAN kepada militer Junta di Myanmar. 

Peringatan yang ditujukan kepada Militer Junta mencakupi, “indikator yang konkret, praktis dan terukur dengan garis waktu tertentu.” 

Akan tetapi meskipun sudah terdapat beberapa saran hingga ancaman dari beberapa negara ASEAN kepada konflik di Myanmar, Militer Junta masih melakukan aksinya hingga saat ini.

Hal lain juga yang menyebabkan konflik ini menjadi rumit. ikarenakan kurangnya kemajuan dari kesepakatan yang pernah dibahas hingga peningkatan serangan Militer Junta.

Hubungan ASEAN dan Myanmar

PBB Dorong ASEAN Meminta Pertanggungjawaban Militer Junta 
Bendera ASEAN: Sumber | 123rf.com

Tentunya dengan perilaku dari Militer Junta yang merebut kekuasaan secara semena-mena membuat beberapa negara ASEAN memberikan tentangan mereka terhadap Myanmar dibawah Militer Junta. 

Komentar dari Andrew sendiri muncul ketika adanya kabar dari berita lokal Thailand yang membicarakan bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan antara ASEAN dan Militer Junta. 

Selain itu Andrew juga memberikan komentar setelah adanya keputusan dari perencanaan AS untuk menjatuhkan sanksi ke Bank-bank negara Myanmar. 

Andrew menilai bahwa apa yang diinisiasikan oleh Thailand untuk keterlibatan kembali Myanmar di ASEAN merupakan hal yang berbahaya bagi ASEAN. Hal tersebut dikatakan karena pertemuan yang akan dilangsungkan tersebut “dapat memiliki efek berbahaya melegitimasi junta dan merusak persatuan ASEAN.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.