Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Cerminan Neo Orba, Waketum Gerindra: Silahkan

Prabowo-Gibran yang disebut sebagai Neo Orba/doc KIM

Anggapan Neo Orba: Senyumin Aja

Waketum Gerindra Habiburokhman docc Gerindra

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman turut merespons pernyataan Djarot tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak mengerti dengan apa yang dimaksud sebagai Neo Orba. Apakah itu dalam konteks positif atau negatif.

“Saya nggak tahu ya, apa yang dimaksud neo orde baru, apakah dalam konteks positif atau negatif,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). 

Habiburokhman menyebut selalu ada hal-hal positif dan negatif dalam setiap masa, termasuk orde baru, orde lama, serta orde reformasi. Ia pun menyindir kubu pasangan calon yang berkampanye secara negatif ketika mulai merasa tidak percaya diri dalam berkompetisi di pemilu.

“Politik kita bukan kampanye negatif, pasangan calon dalam kontestasi apapun ketika dia mulai melakukan kampanye negatif menunjukkan dia tidak percaya diri untuk menunjukkan nilai jualnya. Tidak percaya diri untuk menunjukkan dia punya visi misi program yang bisa mengambil hati rakyat,” ucapnya.

Habiburokhman mengklaim pihaknya menerapkan cara berpolitik yang berbeda. Menurutnya, hanya akan memberikan senyum atas pernyataan Djarot itu.

“Ya silahkan Mas Djarot bilang begitu, Pak Prabowo akan tersenyum saja, kalau perlu Pak Prabowo akan jogetin saja,” ujar dia.

Lebih lanjut, Habiburokhman ditanya apakah dirinya menyindir PDIP yang tidak percaya diri? Habiburokhman menepis, ia mengaku hanya berbicara secara umum.

“Saya ngomong norma umum ya, kontestan pemilu yang melakukan kampanye negatif daripada menunjukkan nilai jualnya, ya menunjukkan tidak percaya diri, menunjukkan sudah habis amunisi untuk meyakinkan rakyat. Sehingga panik dan melakukan hal-hal yang kurang terpuji, ya itu kembali ke penilaian rakyat,” imbuhnya. (pam/ads)