Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pemerintah Iran Larang Pembuatan Jus Anggur, Cegah Pembuatan Alkohol

Proses pembuatan jus anggur (wine) | Sumber: YouTube

“Melarang pasar buah dan sayuran untuk membuat jus anggur adalah bentuk hukuman lain yang dijatuhkan rezim kepada kami. Atas partisipasi kami dalam revolusi beberapa bulan terakhir,” kata Ramin.

Dilaporkan, Ramin sendiri melihat, pemerintah Iran tidak ingin melihat jika terdapat tanda-tanda konsumsi atau pembuatan alkohol di ruang publik. Ini suatu hal yang ingin dicegah oleh Iran dalam negaranya.

Krisis Konsumsi Alkohol

Alhasil, kurangnya akses ke produk standar telah menyebabkan beberapa krisis konsumsi alkohol di Iran.

Kasus terparah yang pernah terjadi, bisa dilihat pada bulan-bulan awal pandemi COVID-19.

Dilaporkan, sekitar 600 orang meninggal dunia setelah mengonsumsi produk beracun, daripada minuman beralkohol biasa. Hal ini diungkapkan oleh pihak kehakiman Iran.

Selain itu, suatu lonjakan konsumsi alkohol pun terjadi, ketika informasi yang hoax, menyebarkan klaim palsu tentang kegunaan alkohol dalam menciptakan kekebalan terhadap COVID-19.

Dengan keadaan tersebut, Ramin pun tidak putus asa, dan tetap berupaya dalam mengonsumsi alkohol.

“Apa yang kita lakukan sekarang? Kami akan membawa pulang anggur itu dan membuat jus sendiri dalam ember besar bersama sekelompok teman selama akhir pekan,” kata Ramin. 

“Ini lebih merepotkan, tetapi lebih menyenangkan dan memberi kami kualitas anggur yang lebih baik,” sambungnya. (xin/adk)