ANDALPOST.COM — Kepala Pemerintah Tibet di pengasingan membela Dalai Lama yang baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran videonya bersama seorang anak.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan pemimpin Buddha tersebut meminta seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya.
Tak hanya meminta sang anak untuk menghisap lidahnya, Dalai Lama juga memberikan kecupan kepada bocah itu.
Namun, muncul pernyataan bahwa aksi Dalai Lama itu menunjukkan sisi polos nan penuh kasih sayang dari sang pemimpin spiritual.
“Parlemen Tibet di Pengasingan pada hari Jumat menyarankan bahwa kontroversi baru-baru ini tentang Dalai Lama yang meminta seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya adalah upaya pemerintah China untuk menjelekkannya dan mendesak orang untuk tidak disesatkan,” cuit Administrasi Tibet Pusat, Jumat (14/4).
Tak lama usai video itu viral, peraih Nobel perdamaian tersebut langsung meminta maaf.
“Sebuah video klip telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya. Dalai Lama Meminta maaf kepada bocah tersebut dan keluarganya, sebab banyak orang di seluruh dunia terluka atas kejadian itu.”
“Yang Mulia sering menggoda orang yang ditemuinya dengan cara lucu dan polos, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu,” pernyataan Dalai Lama di akun Twitternya.
Sayangnya publik telah menganggap aksi Dalai Lama itu sebagai tindakan pelecehan terhadap anak.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.