Dokumen Sejarah
Berdasarkan dokumen yang berikan oleh pengadilan, Bowers masuk ke dalam Sinagog Tree of Life dan melakukan penembakan menggunakan AR-15.
Saat insiden tersebut dilakukan, Sinagog sedang menjadi tuan rumah bagi tiga jemaat yakni Tree of Life, Dor Hadash, dan New Light yang dilakukan untuk kebaktian Sabat mingguan.
Korban tewas diidentifikasi sebagai seorang nenek berusia 97 tahun, seorang akuntan berusia 87 tahun, dan pasangan suami istri.
Selain itu, korban yang terluka diketahui empat orang petugs kepolisian dan delapan orqang berhasil melarikan diri tanpa cedera.
“Kejahatan kebencian seperti ini menimbulkan rasa sakit yang tidak dapat diperbaiki pada korban individu dan orang yang mereka cintai dan membuat seluruh komunitas mempertanyakannya,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland.
“Semua orang Amerika berhak untuk hidup bebas dari rasa takut akan kekerasan yang dipicu oleh kebencian dan Departemen Kehakiman akan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan tindakan tersebut,” lanjut Garland.
Sebagai informasi, Bowers akan dijatuhi hukuman mati secara resmi pada hari Kamis.
Hukuman mati yang ditetapkan kepadanya merupakan kasus hukuman mati federal pertama di bawah kepresidenan Joe Biden. (zaa/rge)
