ANDALPOST.COM — Pihak kepolisian melaporkan adanya lima orang pria yang menggunakan senjata api dalam sebuah perkumpulan di lapangan basket Philadelphia Utara, Amerika Serikat pada Minggu, (13/8/2023).
Akibatnya, tiga pria yang berada di kerumunan tersebut dinyatakan tewas.
Tidak hanya itu, polisi setempat juga mengumumkan empat orang lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai tertembak.
Menurut laporan kepolisian Philadelphia, insiden penembakan massal tersebut terjadi sekitar pukul enam sore pada hari Jumat di Lapangan Berlian 8, Philadepphia.
Kemudian, polisi menyatakan kelima orang dengan senjata api tersebut mulai menembaki orang-orang dikerumunan.
“Tidak ada anak-anak di lapangan. Anak-anak berada di luar pagar dan bermain di jalan,” ucap Wakil Komisaris Polisi PhiladelphIa James Kelly kepada awak media.
“Tetapi beberapa dari peluru itu mengenai rumah-rumah di seberang jalan. Jadi ini situasi yang tragis tetapi tidak ada anak kecil yang terkena,” lanjut Kelly,
Korban Penembakan
Setelah ditangani oleh polisi setempat, salah seorang korban yang dikenali sebagai Isiah Williams berusia 21 tahun berasal dari Lawncrest dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Williams sempat dilarikan dan dirawat di Rumah sakit Temple University. Namun, nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Selain itu, korban lainnya yang tidak dirilis identitasnya diketahui berusia 23 tahun dan sempat dilarikan ke rumah sakit usai tertembak.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, korban tersebut dinyatakan kritis.
Sementara itu, dua lainnya dikenali sebagai Nyreese Moore yang berusia 22 tahun berasal dari Philadelphia Utara.
Korban lainnya dikenali sebagai Naasir Folk berusia 24 tahun dari Olney yang dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah pukul enam sore.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.