Pernyataan Peneliti Gempa Bumi
Sistem yang dimiliki Google tersebut berfungsi pada ponsel Android, pada dasarnya semua ponsel yang bukan iPhone. Ponsel Android, yang seringkali lebih terjangkau, mencakup sekitar 80% ponsel di Turki.
Menurut salah satu lembaga peneliti gempa, Pacific Northwest Seismic Network, Google harus mengambil bagiannya dalam menanggungjawabi kejadian mematikan tersebut.
“Mereka memiliki tanggung jawab untuk dapat menindaklanjuti sesuatu yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan anggota tubuh,” ungkap Prof Harold Tobin kepada BBC.
Apalagi, Google sempat mengklaim sistem berhasil mengirimkan peringatan pada 6 Februari ke jutaan orang. Postingan yang diklaim oleh Google juga ternyata nyatanya hanya satu postingan media sosial yang merujuk pada peringatan tentang gempa pertama.
Saat BBC menghubungi pihak yang mengunggah peringatan tersebut ke sosial media, penulis postingan tersebut enggan menyebutkan namanya. Namun, Penulis mengatakan bahwa mereka yakin telah menerima peringatan, tetapi tidak dapat sepenuhnya yakin akan ingatan mereka tentang peristiwa pada saat itu. (paa/rge)