Pembahasan Lain dalam Pertemuan Indonesia-Malaysia
Dalam pertemuan yang dilakukan itu, tidak hanya membahas bagaimana potensi terganggunya perdagangan minyak sawit dari kedua negara terhadap UE.
Akan tetapi terdapat beberapa konsen lain yang menjadi topik hangat dalam pertemuan tersebut. Dimana seiring dengan proses kerjasama perlawanan atas ketidakadilan pada ekspor minyak sawit kedua negara tersebut, Presiden Jokowi juga membawa agenda untuk penyusunan kerangka kerja hak-hak migran di Malaysia.
Seperti yang diketahui bahwa banyak warga negara Indonesia melakukan perjalanan ke Negeri Jiran untuk menjadi imigran dan bekerja disana.
Indonesia sendiri, bagi negara Malaysia merupakan sumber daya manusia yang tepat bagi tenaga kerja asing di negara tersebut. Dalam beberapa kasus Malaysia sudah mendapat berbagai tuduhan terkait para migran sebagai tenaga kerja asing di negara tersebut yang tidak mendapatkan keadilan selama bekerja disana.
Tuduhan yang dilayangkan atas Malaysia membuat negara tersebut mendapatkan hukuman. Panismen ini adalah pemusnahan beberapa perusahaan mereka di Amerika Serikat karena menggunakan sistem “kerja paksa”. (ben/fau)