Lebih lanjut, drg. Widyawati, M.KM mengatakan, peningkatan kemampuan dan keterampilan kader kesehatan harus terus diupayakan agar terus meningkat.
Tujuannya, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar dan bermutu di posyandu. Langkah ini dilakukan mulai dari upaya promotif, preventif, deteksi dini, rehabilitatif, dan paliatif.
“Tenaga kesehatan perlu didukung oleh masyarakat, dalam hal ini adalah kader Posyandu,” kata Widyawati selalu kepala Biro Komunikasi dan pelayanan masyarakat Kemenkes.
Tanggapan Lainnya
Dr. TB. Chaerul Dwi Sapta, SH., M.AP selaku Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Pos Pelayanan Terpadu, Kemendagri pun turut menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja Kemenkes.
Pihak Kemenkes telah membuktikan komitmen yang baik dalam melakukan integrasi pelayanan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat di desa.
Dikatakan Chaerul, upaya ini merupakan langkah yang baik untuk menghubungkan antara peran dan fungsi dari pelayanan kesehatan.
“Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat esensial untuk memastikan Posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat,” ujar Chaerul.
Di samping itu, ia juga menyampaikan harapannya terhadap upaya peningkatan kemampuan layanan kader kesehatan untuk kemajuan di bidang kesehatan. Melalui peran posyandu di desa atau kelurahan, masyarakat diharapkan dapat semakin sehat dan produktif dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Indonesia. (rnh/ads)