Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pesawat Tempur F-16 Mencegat Jet Cessna, Kejutkan Penduduk D.C dengan Dentuman Sonik

Pesawat Tempur F-16 Mencegat Jet Cessna, Kejutkan Penduduk D.C dengan Dentuman Sonik
Para investigator NTSB yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan Asiana Flight 214 (Sumber: Public Domain/NTSB via AeroCorner)

Pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat, mencegat pesawat tidak responsif (Cessna), yang terbang di atas Washington D.C, Minggu (04/06/2023).

Hal itu terjadi, sebelum pada akhirnya pesawat tersebut jatuh di pegunungan barat daya Virginia pada Minggu sore, berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pejabat.

Insiden ini tentunya menyebabkan adanya ledakan keras yang terdengar di seluruh wilayah ibu kota negara.

Hal tersebut disebabkan oleh kecepatan supersonik jet tempur yang memberikan respon mengejutkan.

“Pesawat NORAD (F-16) diizinkan terbang dengan kecepatan supersonik dan dentuman sonik mungkin terdengar oleh penduduk di wilayah tersebut,” sebut pihak NORAD.

Berdasarkan informasi dari Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), insiden ini dimulai dari sebuah pesawat Cessna Citation, yang merupakan jet bisnis, berangkat dari Elizabethton, Tennessee. Kemudian, menuju Bandara Long Island MacArthur di New York.

Namun bukannya mendarat, pesawat tersebut malah berbelok di atas Long Island dan justru terbang lurus di atas DC.

Akhirnya, Jet F-16 NORAD (Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara) melakukan pencegatan pesawat Cessna tersebut.

Pencegatan terjadi sekitar pada pukul 3.20 P.M (sekitar pukul 15.20 untuk WIB), berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak NORAD.

Kemudian, pesawat militer ini pun sempat mencoba untuk melakukan kontak dengan pilot Cessna tersebut.

Namun, akhirnya pesawat itu jatuh di dekat Hutan Nasional George Washington, di Virginia.

Kepolisian Negara Bagian Virginia melaporkan kepada NPR via email, bahwa tidak ada korban selamat yang sejauh ini ditemukan.

“Upaya pencarian masih dilakukan oleh penegak hukum negara bagian dan lokal. Tidak ada yang ditemukan saat ini,” tulis dari pernyataan tersebut.

Di samping itu, Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki insiden yang telah terjadi itu.

Pesawat Sempat Masuk Alat Lacak

Sebelum jatuh di Virginia, pesawat Cessna Citation itu sempat terbang di atas D.C pada ketinggian 34.000 kaki. Hal ini diketahui, berdasarkan masuknya pesawat ini dalam data pelacakan FlightAware.

Dalam pernyataannya, juru bicara Kepolisian Capitol mengatakan bahwa saat pesawat itu terbang di atas wilayah ibu kota negara, Kompleks Capitol sempat disiagakan hingga pesawat meninggalkan daerah tersebut.

Berdasarkan pernyataan dari Polisi Negara Bagian Virginia, mereka mengatakan bahwa mereka telah diberitahu mengenai kemungkinan terjadinya kecelakaan pada pukul 15.50 di wilayah Staunton/Blue Ridge Parkway.

FAA juga menyebutkan bahwa Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat atau NTSB, akan memimpin penyelidikan dan memberikan pembaruan di masa mendatang.

Tanggung Jawab NTSB dalam Keamanan Aviasi Amerika Serikat

Pesawat Tempur F-16 Mencegat Jet Cessna, Kejutkan Penduduk D.C dengan Dentuman Sonik
Para investigator NTSB yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan Asiana Flight 214 (Sumber: Public Domain/NTSB via AeroCorner)

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa keamanan transportasi lebih baik.

Misalnya, melakukan investigasi kecelakaan secara independen, mengadvokasi peningkatan keselamatan, dan memutuskan permohonan sertifikasi pilot dan pelaut.

NTSB merupakan badan federal independen, yang tugasnya diberikan oleh Kongres untuk menyelidiki setiap kecelakaan penerbangan sipil yang terjadi di Amerika Serikat.

Serta, peristiwa penting di moda transportasi lainnya seperti kereta api, transit, jalan raya, laut, saluran pipa, dan juga ruang komersial. (ala/lfr)