Diketahui, nominasi ini akan dilaksanakan pemeriksaan pada poli safari wukuf yang akan dilaksanakan pada 22 hingga 24 Juni 2023 di pos kesehatan sektor Daker Makkah.
Tujuan diadakannya pemeriksaan ini adalah untuk melihat nominasi dari kloter sudah sesuai dengan kriteria safari wukuf.
Lebih lanjut, Budiana menyampaikan bahwa prioritas utama pelaksanaan safari wukuf adalah jemaah haji sakit yang dirawat di KKHI Makkah dan memenuhi kriteria khusus syarat jamaah sakit.
Untuk itu, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pasien rawat inap di KKHI Makkah akan mengidentifikasi jemaah haji sakit secara lebih lanjut dan spesifik.
Tanggapan Tim Visitasi
Tim Visitasi berperan untuk mengidentifikasi jemaah haji sakit dan tengah melakukan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
Kepala KKHI Makkah dr. Edi Supriyatna, MKK menyampaikan, saat ini pengidentifikasian jemaah sakit yang masuk kriteria melaksanakan safari wukuf KKHI Makkah masih dilakukan oleh KKHI Makkah. Ada beberapa pemeriksaan khusus yang dilakukan, seperti pemeriksaan penyakit jantung dan paru.
“Ada beberapa penyakit yang dipertimbangkan seperti penyakit jantung, penyakit paru, mendapatkan safari wukuf melalui beberapa pemeriksaan tertentu. Untuk penyakit psikiatri dengan ketentuan gangguan mental organik yang tidak gaduh gelisah,” ungkap Edi.
Lebih lanjut, persiapan pelaksanaan safari wukuf tahun ini yaitu telah menyediakan transportasi 15 unit bus. Terdiri atas 6 unit bus untuk pasien baring dan sembilan unit bus untuk pasien duduk.
Adapun pembagian tugas di setiap bus, di antaranya ialah satu orang dokter dengan dua orang perawat. Satu tenaga pendukung kesehatan bidang pelayanan orang sakit, dan dua orang tim bimbingan ibadah. (rnh/ads)