Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Polisi Israel Tewas Ditembak Pria Palestina di Tel Aviv

Polisi dan pasukan medis di lokasi serangan teror di Tel Aviv pada 5 Agustus 2023, petugas patroli menjadi korban dalam insiden tersebut. (Foto: Avshalom Sassoni/Flash90)

Kekerasan di Palestina

Polisi Israel memeriksa lokasi serangan penembakan di Tel Aviv, Israel. (Foto: Nir Elias/Reuters)

Serangan itu terjadi sehari setelah amukan pemukim di Tepi Barat yang diduduki menewaskan seorang warga Palestina.

Alhasil, rentetan insiden tersebut menambah panjang daftar kekerasan di wilayah itu selama satu setengah tahun terakhir.

Qusai Jamal Maatan Palestina berusia sembilan belas tahun tewas ketika pemukim Israel di desa Palestina Burqa di Tepi Barat. 

Polisi Israel mengatakan mereka menangkap dua pemukim sehubungan dengan kekerasan tersebut.

Sebelumnya pada hari Jumat (4/8/2023), tentara Israel menembak mati pemuda Palestina lainnya bernama Mahmoud Abu Sa’an (18) dalam salah satu serangan dini hari mereka ke Tepi Barat yang diduduki.

Yair Lapid, seorang pemimpin oposisi di parlemen Israel, mengatakan serangan kekerasan pemukim di Tepi Barat membahayakan pemukim lain. 

Penggerebekan

Kamp pengungsi Jenin bulan lalu adalah tempat serangan Israel terbesar di Tepi Barat yang diduduki dalam hampir 20 tahun.

Sebanyak 12 orang Palestina, termasuk setidaknya delapan pejuang, dan satu tentara Israel, tewas dalam serangan itu.

Selain itu, ribuan orang juga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan meninggalkan sebagian besar kamp yang telah runtuh.

Ketegangan di wilayah pendudukan telah meningkat sejak awal tahun lalu ketika Israel memulai serangan hampir setiap malam ke Palestina.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas tahun ini di wilayah pendudukan Palestina dan Jalur Gaza, mayoritas di Tepi Barat yang diduduki.

Tahun ini sudah menjadi yang tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak PBB mulai melacak kematian pada tahun 2005.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem Timur. 

Orang-orang Palestina pun memperjuangkan wilayah tersebut sesuai dengan harapan mereka untuk merdeka. (spm/ads)