Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Populasi Jepang Turun Hampir 800.000 Akibat Krisis Demografis

Populasi Jepang Turun Hampir 800.000 Akibat Krisis Demografis
Ilustrasi penurunan ratusan ribu populasi di Jepang karena krisis demografis. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

Jepang Sempat Membuat Kebijakan Baru Namun Gagal

Pada tahun 2018, anggota parlemen Jepang menyetujui perubahan kebijakan yang diusulkan oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Kebijakan baru itu menciptakan kategori visa baru untuk memungkinkan sekitar 340.000 pekerja asing mengambil pekerjaan dengan keterampilan tinggi dan berupah rendah.

Pada tahun 2021, pemerintah Jepang mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan orang asing dalam pekerjaan terampil tertentu untuk tinggal tanpa batas waktu.

Sayangnya akibat pandemi Covid-19, justru menghentikan langkah tersebut.

Jepang menutup perbatasannya untuk warga negara asing dan memberlakukan penguncian di banyak prefektur.

Sebuah laporan tahun lalu oleh organisasi penelitian yang berbasis di Tokyo menemukan bahwa Jepang membutuhkan sekitar empat kali lebih banyak pekerja asing antara tahun 2020-2040 guna mencapai tujuan ekonomi pemerintah. 

Meski begitu, untuk memenuhi hal tersebut, Jepang harus menciptakan lingkungan yang mendukung hak asasi pekerja migran, dan mendorong perubahan sosial untuk lebih menerima orang asing. (spm/rge)