PPP belum Lolos Parliamentary Threshold
Hasil survei elektabilitas partai peserta Pemilu 2024 yang dirilis LSI menyatakan, PPP belum lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Untuk dapat kursi di parlemen, PPP harus terlebih dahulu lolos syarat ini. Diketahui, parliamentary threshold mensyaratkan 4 persen.
Sementara dalam hasil surveinya, LSI mencatat bahwa elektabilitas PPP per bulan Januari 2023 masih berada di angka 2,1 persen.
PPP berbagi tempat dengan PAN di angka 1,8 persen, dan Perindo di angka 2.8 persen.
Kendati demikian, parliamentary threshold di angka 4 persen ini masih sangat mungkin diraih PPP. Salah satu upaya meningkatkannya, kata LSI, adalah dengan mengandalkan kekuatan pengaruh personal calon anggota DPR.
Di samping itu, angka yang dicatatkan LSI didapat berdasarkan survei bulan Januari 2023. Sehingga masih besar kemungkinan terjadi dinamika elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2024.
Usai acara, Jokowi menjelaskan lebih lanjut terkait pandangannya terhadap target PPP. Ia menyorot perlunya kesolidan PPP dari tingkat pusat hingga ke daerah.
“Saya melihat target PPP Insya Allah tercapai. Bukan sesuatu yang sulit. Asalkan semuanya, dari tingkat pusat ke daerah solid. Bergerak dan solid,” kata Jokowi kepada wartawan. (lth/ads)