Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Prabowo Subianto Hadiri HUT PSI ke-9, Bicara soal Gagasan dan Joget

Capres Prabowo Subianto yang pidato di HUT PSI/doc TKN

Prabowo Singgung Dirinya yang Dikritik karena Joget

Capres Prabowo yang berjoget/doc TKN

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung soal kritikan terhadapnya yang sering joget-joget. Ia mengatakan bahwa joget adalah bagian dari budaya Indonesia.

“Joget itu budaya kita,” kata Prabowo. “Joget itu bagian dari kegembiraan.”

Pidato Prabowo di HUT PSI ke-9 mendapat sambutan positif dari para kader dan simpatisan PSI. Banyak yang mengapresiasi gagasan dan program prioritas Prabowo.

“Saya senang Pak Prabowo hadir di HUT PSI,” kata seorang kader PSI.

“Pidatonya sangat bagus dan inspiratif.”

“Saya yakin Pak Prabowo bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik,” kata seorang simpatisan PSI.

Puncak perayaan HUT PSI ke-9 juga dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis, seperti Andien, Tulus, dan Isyana Sarasvati.

Berikut Penggalan Pidato Prabowo

Saudara-saudara sekalian, Koalisi Indonesia Maju adalah bagian kami kalau sepakbola, kami katakan kami adalah tim Jokowi, saudara-saudara sekalian. Jadi saudara-saudara, kita akan lanjutkan perjuangan Pak Jokowi saudara-saudara sekalian. Perjuangan Pak Jokowi adalah untuk rakyat Indonesia.

Saya saksinya, saya saksinya, 10 tahun, yang bener-bener bertanding 5 tahun kan. Jadi saya 2 kali dikalahkan Pak Jokowi. Inilah kehebatan Pak Jokowi, dia menang tanpa menyakiti. Dia menang tapi dia mengajak saya.

Saudara-saudara, ini, seperti ini pemimpin seperti ini pemimpin Indonesia, menang tanpa menyakiti, menang mengajak, menang bersatu.

Saudara-saudara sekalian, beliau menang tapi beliau mengajak saya, yang dikalahkan. Di negara lain bingung, saya ke negara lain mereka bingung, ‘Loh kok bisa, kamu kan lawannya Pak Jokowi sekarang kok jadi satu?’ Saya bilang, ‘Ya inilah Indonesia’.

Saudara-saudara sekalian, Bangsa Indonesia punya masa depan yang hebat, punya masa depan yang gemilang saudara sekalian. Dan ini adalah akibat kerja keras semua pihak yang dipimpin oleh Pak Jokowi. Saya dari lawan menjadi kawan. 

Dari sempat bertanding menjadi anak buah, tapi saya melihat cara kerja Pak Jokowi. Saya melihat beliau orang yang paling keras bekerja untuk rakyat Indonesia saudara-saudara sekalian. Kewalahan juga aku jadi menterinya beliau. (pam/ads)