ANDALPOST.COM — Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing soal penilaian yang diberikan oleh Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
Dalam debat tersebut, Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin oleh Prabowo. Anies menilai bahwa kinerja Kemhan di bawah kepemimpinan Prabowo masih jauh dari harapan.
“Kinerja Kemhan masih buruk. Target Minimum Essential Force (MEF) belum tercapai, pengadaan alutsista masih banyak yang belum selesai, dan masih banyak lagi persoalan yang dihadapi,” kata Anies.
Menanggapi penilaian tersebut, Prabowo mengaku tidak terlalu memikirkannya. Ia menilai bahwa penilaian Anies tidak objektif dan hanya berdasarkan emosi.
“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa, saya naik gunung, turun gunung, masuk rawa, membela merah putih. Dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?” kata Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).
Prabowo mengatakan bahwa dirinya telah bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. Ia juga telah melakukan sejumlah langkah untuk mewujudkan target MEF.
“Saya sudah bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. Saya sudah melakukan sejumlah langkah untuk mewujudkan target MEF,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya tidak perlu membuktikan kinerjanya kepada Anies. Ia yakin bahwa publik akan menilai kinerjanya dengan objektif.
“Saya tidak perlu membuktikan kinerja saya kepada Anies. Publik yang akan menilai kinerja saya,” kata Prabowo.
Capres nomor urut 2 itu mengatakan jika ini adalah pertama kalinya ia mendapat nilai dari orang yang ia besarkan.
Bahkan Prabowo bela mati-matian untuk menjadikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.
“Itu nilai luar biasa, pertama kali nilai dalam hidup saya, saya terima nilai itu dari orang yang pernah saya berikan kebaikan, saudara-saudara sekalian,” ucap Prabowo.
Bagi Prabowo, penilaian tersebut tak menjadi masalah besar. Sebab, menurutnya, penilaian dari Anies itu tidak perlu dipikirkan.
“Saudara-saudara mendapat ajaran dari ustaz, kiai, guru-guru saya kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah kembalikan kepada yang Maha Kuasa.”
“Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat, saya terus di atas jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu,” imbuh Prabowo.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.