Orang yang berposisi sebagai Menhan itu membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 karena memiliki gagasan dan visi yang sama.
Justru, Prabowo mengaku dirinya sendiri yang telah mempercayakan dan memilih Gibran untuk mendampinginya menuju panggung politik, pemilu pada Februari 2024 mendatang.
Komentar tersebut disampaikan Prabowo pada Minggu (10/12/2023) ketika berpidato di Konsolidasi Pemenangan Nasional.
Acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor itu berlangsung meriah dan dihadiri jajaran relawan Prabowo-Gibran, Tim Kampanye Nasional (TKN) yang diketuai Rosan Roeslani.
“Waktu itu memang saya diberikan pilihan orang pengalaman, benar mungkin bisa dikatakan calon yang saya pilih saya katakan di sini ya saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih,” kata Prabowo.
Prabowo menyinggung soal ‘nyinyiran’ beberapa pihak yang menyebut bahwa dirinya telah memilih wakil berusia terlalu muda. Namun, ia berpendapat justru kaum muda perlu diberikan tantangan agar bisa matang dan berpengalaman nantinya.
“Ada yang mengatakan wakil yang saya pilih terlalu muda, padahal panglima besar kita waktu perjuangan umurnya 29 tahun, mampu menjadi panglima besar memimpin perang melawan penjajah,” jelas menantu Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Prabowo tampak mengacu pada Panglima TNI pertama Indonesia, Jenderal Soedirman, yang menduduki jabatan itu di usia 29 tahun pada 12 November 1945.
“Anak muda pengalaman saya, kalau diberi tugas kalau diberi tantangan dia akan matang. Kalau tidak diberi kesempatan dia tidak akan matang-matang,” ungkap Prabowo. (pam/ads)