Pihak Ukraina
Di sisi lain, Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky mengakui bahwa serangan balasan oleh AFU, ‘lebih lambat’ dari apa yang dikira.
Sebelumnya, banyak ‘pengamat’ barat yang mengharapkan kesuksesan serangan balasan oleh pasukan Ukraina. Akan tetapi, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Beberapa orang mengira ini adalah sebuah film Hollywood, dan mengharap adanya hasilnya sekarang. Bukan seperti itu,” ujar Zelensky.
“Apapun yang ingin diminta oleh yang lain, termasuk usaha untuk menekankan kami. Dengan penuh hormat, kami akan maju di medan perang dengan cara yang kami kira adalah yang terbaik,” lanjutnya.
Walaupun Zelensky klaim telah mengambil delapan desa, AFU dilaporkan belum menembus garis pertahanan Rusia yang pertama, menurut media milik Rusia, RT.
Pemerintah Rusia (Kremlin) pada Rabu lalu menyatakan, bahwa Ukraina telah kehilangan sekitar 7,500 tentara, dan sekitar 30 persen dari jumlah kendaraan militer yang disuplai barat.
Demikian, Zelensky juga berjanji untuk mengeluarkan pasukan Rusia dari area Donetsk, Lugansk, Kherson, dan Zaporozhye. (adk/lfr)
