ANDALPOST.COM – Pasca kerusuhan yang terjadi pada PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali, Sulawesi Tengah yang merenggut dua korban jiwa. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menindak tegas para pelaku yang menjadi penyebab kerusuhan pada Sabtu malam (14/1/2023) lalu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan bahwa Jokowi memerintahkan secara langsung agar Polri bertindak tegas kepada para pelaku atas kejadian bentrokan di PT GNI.
“Presiden memerintahkan kepada kepolisian untuk menindak secara tegas para pelaku dan para pelanggar hukum,” jelas Listyo, Senin (16/1/2023) pada saat menyampaikan keterangan pers dan di siarkan via kanal YouTube Sekretaris Kepresidenan.
Listyo juga mengatakan bawah presiden meminta agar pengungkapan kasus bentrokan yang terjadi di PT GNI hari jelas dan transparan.
Kemudian turut serta menjaga keamanan perusahaan agar tetap dapat beroperasi secara normal lagi.
Guna menjaga keamanan pihak kepolisian dan TNI kini menurunkan anggotanya untuk mengamankan dan menjaga agar kondisi kondusif. Ratusan anggota keamanan ditugaskan menjadi keamanan di lokasi bentrokan terjadi
“Kini personel pengamanan baik dari TNI dan Polri sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang,
“Dan akan kita tambah lagi dengan 2 SSK (satuan setingkat kompi) Brimob dari pusat,” ujar Listyo.
Listyo menegaskan bahwa sejauh ini pulalah orang telah diproses oleh pihak kepolisian. Belasan diantaranya ditetapkan sebagai tersangka atas bentrokan yang terjadi Sabtu malam itu.
“Pelaku pengrusakan sudah diamankan sekitar kurang lebih 71 orang dan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 17 orang,” jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.