Dua dari bayi tersebut, dalam kondisi kritis, dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) Emirat. Di mana mereka akan menerima pemantauan sepanjang waktu dan perawatan khusus.
Bayi-bayi yang tersisa disebar di Rumah Sakit Al-Arish di Sinai dan Rumah Sakit Ibu Kota Baru di Kairo, keduanya dilengkapi dengan fasilitas neonatal yang canggih.
Evakuasi bayi-bayi prematur ini menyoroti situasi mengerikan yang dihadapi warga sipil, terutama kelompok paling rentan, di zona konflik.
Jalur Gaza, yang sudah bergulat dengan tantangan layanan kesehatan yang parah akibat blokade dan terbatasnya sumber daya, semakin tertekan oleh meningkatnya permusuhan baru-baru ini.
Operasi ini menggarisbawahi pentingnya upaya kemanusiaan internasional untuk menjaga kesejahteraan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam konflik.
Komunitas global dengan cepat memberikan respons, mengungkapkan keprihatinan dan mendesak penghentian permusuhan untuk memastikan aliran bantuan dan bantuan medis yang aman bagi mereka yang membutuhkan.
Bulan Sabit Merah Palestina, bersama dengan mitra-mitranya, telah berperan penting dalam mengkoordinasikan evakuasi kritis tersebut. Juga menunjukkan peran penting organisasi kemanusiaan dalam memitigasi dampak konflik terhadap penduduk sipil. (paa/ads)