Para pengunjuk rasa menyerukan diakhirinya pengepungan pemerintah Israel di Gaza dan agar pemerintah Indonesia mendukung perjuangan Palestina.
Protes berlangsung damai, dan tidak ada laporan kekerasan atau bentrokan dengan pihak berwenang.
Protes tersebut dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, dan pemuka agama. Para pengunjuk rasa menyatakan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dan harapan mereka akan perdamaian di wilayah tersebut
Jika melihat mundur ke belakang, Protes pro-Palestina telah menjadi kejadian umum di Indonesia selama beberapa dekade, dan negara ini merupakan pendukung setia Palestina.
Mufti Agung Yerusalem dan Pemimpin Tertinggi Dewan Palestina, Syekh Muhammad Amin al-Husaini, berjasa meningkatkan pengakuan negara-negara Arab lainnya terhadap kemerdekaan Indonesia, khususnya melalui Liga Arab.
Oleh karena itu, Indonesia secara khusus memusuhi hubungan dengan Israel sejak awal sebagai rasa terima kasih terhadap Palestina.
Sementara diketahui korban tewas warga Palestina dalam perang Israel-Hamas telah mencapai 9.448 orang, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Pemerintah Israel sendiri belum angkat bicara usai banyaknya kecaman yang mengarah kepada mereka. Namun beberapa waktu lalu, Israel diketahui menolak seruan untuk segera melakukan gencatan senjata dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Gaza
Militer Israel telah mengintensifkan operasi daratnya di Gaza, memasuki hari keempat sebagai bagian dari “fase kedua” perang dengan Hamas. Serangan udara Israel telah mengenai lebih dari 600 sasaran Hamas, termasuk depot senjata dan lokasi peluncuran rudal anti-tank. (paa/ads)